Kota Deltamas, 30 Jumadil Awal 1436 H / 21 Maret 2015
EDISI ke-1
EDISI ke-1
Bismillahirrahmanirrahim…
Assalammualaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh…
Simak ya akhi dn ukhti, semoga bermamfaat dan menambah semangat kita dalam berorganisasi....
Apa sih tujuan lembaga dakwah
kampus ? ? ?
Beberapa waktu
lalu kepengurusan gamus ITSB mengadakan oprec (open recruitment) staff untuk
kepengurusan baru. Bagi yang belum tahu apa sih organisasi gamus, gamus adalah
unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang bergerak dibidang islam sebagai asasnya.
Gamus juga merupakan suatu lembaga dakwah yang ada di kampus.
Di era globalisasi
ini, banyak terjadi perubahan tatanan kehidupan manusia. Perubahan tersebut
tentunya mempunyai nilai positif dan juga mempunyai nilai negatif. Perubahaan
tersebut banyak mempengaruhi kehidupan remaja yang tentunya mereka ini masih
labil dalam mengarungi kehidupan. Kita lihat dampak negatif yang terjadi yaitu
mengikis perilaku keagamaan seseorang seperti pada ahlak, sikap, ucapan yang
dikeluarkan dan mungkin masih banyak lagi yang tidak dapat diutarakan oleh
penulis. Perilaku yang seperti itu akan mengakibatkan mudahnya seseorang untuk
melakukan pelanggaran aturan agamanya.
Berkenaan dengan
itu, bagaimanakah sikap kita sebagai pemuda generasi penerus islam ?? ya, salah
satunya yaitu kita harus siap dengan segala perubahan yang terjadi, sebab tanpa
adanya itu kita justru akan terbawa dan mudah untuk diperbudak oleh globalisasi
yang terjadi. Kesiapan tersebut dimulai dengan menumbuhkan nilai-nilai islami
yang mencangkup sikap dan perilaku islam dalam kehidupan sehari-hari.
Mengelola masa muda agar memiliki karakter yang kuat dalam keagamaan,
merupakan jihad fiisabilillah yang tidak mudah dan sederhana. Emosi yang labil,
hawa nafsu yang menggeledak merupakan tantangan yang harus ditaklukan di masa
muda ini sebab fase kehidupan yang paling berat dan sulit adalah “ Masa Muda Untuk Tumbuh Dalam Beribadah kepada
Allahu Rabbul ‘alamiiin....”
Dorongan kebaikan
dan keburukan sama kuatnya. Semakin sering kita kalah dalam menghadapi godaan,
seperti itulah akhir kehidupan kita. Semakin sering kita menang dalam
pertarungan melawan musuh internal dan eksternal, akan seperti itulah
akhir/ending kehidupan kita.
Itulah sebabnya
Rasulullah menyebutkan di antara tujuh golongan yang memperolah naungan pada
saat tiada naungan kecuali naungan dari-Nya pada hari kiamat adalah pemuda yang
tumbuh dalam kerangka beribadah kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam juga bersabda :
"Ada 7 golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya. Pada hari itu, tidak ada naungan, kecuali nanungan Allah. Golongan tersebut adalah pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh di dalam beribadah kepada Allah, seseorang yang hatinya senantiasa terpaut dengan masjid-masjid, dua orang yang saling mengasihi karena Allah, mereka bertemu dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diundang oleh seorang perempuan yang berkedudukan dan berwajah elok (untuk melakukan kejahatan) tetapi dia berkata, 'Aku takut kepada Allah!', seorang yang memberi sedekah, tetapi dia merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya, dan seorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga menetes air matanya." (HR Bukhori)
"Ada 7 golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya. Pada hari itu, tidak ada naungan, kecuali nanungan Allah. Golongan tersebut adalah pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh di dalam beribadah kepada Allah, seseorang yang hatinya senantiasa terpaut dengan masjid-masjid, dua orang yang saling mengasihi karena Allah, mereka bertemu dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diundang oleh seorang perempuan yang berkedudukan dan berwajah elok (untuk melakukan kejahatan) tetapi dia berkata, 'Aku takut kepada Allah!', seorang yang memberi sedekah, tetapi dia merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya, dan seorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga menetes air matanya." (HR Bukhori)
Lalu
bagaimanakah kita bisa berperilaku dan memiliki sikap sesuai dengan islam ?
Sangat mudah mendapatkan itu semua yakni dengan memperbanyak ilmu islam kita.
Banyak cara kita mendapatkan ilmu agama, salah satunya yaitu mengikuti kegiatan
lembaga dakwah kampus ini.
Jadi, apa sih tujuan lembaga dakwah
kampus ini ?
Saya menulis dari buku “ Risalah Manajemen Dakwah Kampus”
yang diterbitkan oleh Gammus ITB, menyatakan bahwa tujuan dakwah kampus
yaitu membentuk dan me-suplai alumni yang berafiliasi kepada Islam serta
optimalisasi peran kampus dalam mentransformasi masyarakat menuju masyarakat
islami. Melalui dakwah kampus diharapkan lahir intelektual-intelektual muda
yang profesional dalam bidang yang digelutinya dan tetap memiliki ikatan
dankeberpihakan yang tinggi terhadap Islam. Merekalah pembaharu-pembaharu yang
dapat melakukan perubahan-perubahan kondisi masyarakat menuju kehidupan islami
hingga akhirnya terwujudlah cita-cita kebangkitan Islam.
Akhir kata,
selamat berjuang saudaraku. “.....Bersabarlah kamu dan kuatkanlah
kesabaranmu dan
tetaplah bersiap-siaga dan bertakwalah kepada Allah....(QS. Ali-
Imran : 200 ).
Wallahu a'lam bishshawab
Penulis berasal dari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tinggal di Cikarang
Pusat bekasi.
Semangat ya teman teman
BalasHapusMaju terus karya-karya GAMMUS
BalasHapusMaju terus karya-karya GAMMUS
BalasHapusTerimakasih Imaji sukses juga kedepannya...
BalasHapusTerimakasih Widiana.. sukses selalu buat kita semua :)