Sabtu, 21 Maret 2015

 
 Kota Deltamas, 30 Jumadil Awal 1436 H / 21 Maret 2015
EDISI ke-1
 
Bismillahirrahmanirrahim…

Assalammualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh…

 Simak ya akhi dn ukhti, semoga bermamfaat dan menambah semangat kita dalam berorganisasi....
Apa sih tujuan lembaga dakwah kampus   ?  ? ?
Beberapa waktu lalu kepengurusan gamus ITSB mengadakan oprec (open recruitment) staff untuk kepengurusan baru. Bagi yang belum tahu apa sih organisasi gamus, gamus adalah unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang bergerak dibidang islam sebagai asasnya. Gamus juga merupakan suatu lembaga dakwah yang ada di kampus. 

Di era globalisasi ini, banyak terjadi perubahan tatanan kehidupan manusia. Perubahan tersebut tentunya mempunyai nilai positif dan juga mempunyai nilai negatif. Perubahaan tersebut banyak mempengaruhi kehidupan remaja yang tentunya mereka ini masih labil dalam mengarungi kehidupan. Kita lihat dampak negatif yang terjadi yaitu mengikis perilaku keagamaan seseorang seperti pada ahlak, sikap, ucapan yang dikeluarkan dan mungkin masih banyak lagi yang tidak dapat diutarakan oleh penulis. Perilaku yang seperti itu akan mengakibatkan mudahnya seseorang untuk melakukan pelanggaran aturan agamanya.

Berkenaan dengan itu, bagaimanakah sikap kita sebagai pemuda generasi penerus islam ?? ya, salah satunya yaitu kita harus siap dengan segala perubahan yang terjadi, sebab tanpa adanya itu kita justru akan terbawa dan mudah untuk diperbudak oleh globalisasi yang terjadi. Kesiapan tersebut dimulai dengan menumbuhkan nilai-nilai islami yang mencangkup sikap dan perilaku islam dalam kehidupan sehari-hari. 

Mengelola masa muda agar memiliki karakter yang kuat dalam keagamaan, merupakan jihad fiisabilillah yang tidak mudah dan sederhana. Emosi yang labil, hawa nafsu yang menggeledak merupakan tantangan yang harus ditaklukan di masa muda ini sebab fase kehidupan yang paling berat dan sulit adalah “  Masa Muda Untuk Tumbuh Dalam Beribadah kepada Allahu Rabbul ‘alamiiin....”
Dorongan kebaikan dan keburukan sama kuatnya. Semakin sering kita kalah dalam menghadapi godaan, seperti itulah akhir kehidupan kita. Semakin sering kita menang dalam pertarungan melawan musuh internal dan eksternal, akan seperti itulah akhir/ending kehidupan kita.

Itulah sebabnya Rasulullah menyebutkan di antara tujuh golongan yang memperolah naungan pada saat tiada naungan kecuali naungan dari-Nya pada hari kiamat adalah pemuda yang tumbuh dalam kerangka beribadah kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga bersabda :
"Ada 7 golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya. Pada hari itu, tidak ada naungan, kecuali nanungan Allah. Golongan tersebut adalah pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh di dalam beribadah kepada Allah, seseorang yang hatinya senantiasa terpaut dengan masjid-masjid, dua orang yang saling mengasihi karena Allah, mereka bertemu dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diundang oleh seorang perempuan yang berkedudukan dan berwajah elok (untuk melakukan kejahatan) tetapi dia berkata, 'Aku takut kepada Allah!', seorang yang memberi sedekah, tetapi dia merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya, dan seorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga menetes air matanya." (HR Bukhori)

Lalu bagaimanakah kita bisa berperilaku dan memiliki sikap sesuai dengan islam ? Sangat mudah mendapatkan itu semua yakni dengan memperbanyak ilmu islam kita. Banyak cara kita mendapatkan ilmu agama, salah satunya yaitu mengikuti kegiatan lembaga dakwah kampus ini.

Jadi, apa sih tujuan lembaga dakwah kampus ini ?
Saya menulis dari buku “ Risalah Manajemen Dakwah Kampus”  yang diterbitkan oleh Gammus ITB, menyatakan bahwa tujuan dakwah kampus yaitu membentuk dan me-suplai alumni yang berafiliasi kepada Islam serta optimalisasi peran kampus dalam mentransformasi masyarakat menuju masyarakat islami. Melalui dakwah kampus diharapkan lahir intelektual-intelektual muda yang profesional dalam bidang yang digelutinya dan tetap memiliki ikatan dankeberpihakan yang tinggi terhadap Islam. Merekalah pembaharu-pembaharu yang dapat melakukan perubahan-perubahan kondisi masyarakat menuju kehidupan islami hingga akhirnya terwujudlah cita-cita kebangkitan Islam.

Akhir kata, selamat berjuang saudaraku. “.....Bersabarlah kamu dan kuatkanlah
kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga dan bertakwalah kepada Allah....(QS. Ali-
Imran : 200 ).

Wallahu a'lam bishshawab
Penulis berasal dari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tinggal di Cikarang Pusat bekasi.


4 komentar:

  1. Maju terus karya-karya GAMMUS

    BalasHapus
  2. Maju terus karya-karya GAMMUS

    BalasHapus
  3. Terimakasih Imaji sukses juga kedepannya...

    Terimakasih Widiana.. sukses selalu buat kita semua :)

    BalasHapus