Minggu, 31 Mei 2015

Orientasi Hidup Generasi, Mau Dibawa Kemana?

Kota Delta Mas, 12 Syaaban 1436 / 31 Mei 2015
EDISI XI
Assalamualaikum wr. wb.

Maraknya ajang pencarian bakat akhir-akhir ini banyak menyita perhatian masyarakat dari berbagai kalangan. Hampir setiap hari masyarakat disuguhi tayangan-tayangan rendahan yang sengaja dibuat demi mengalihkan perhatian mereka dari persoalan serius negeri ini yang menuntut adanya solusi.
Bukti kesuksesan tayangan-tayangan tersebut adalah bergesernya orientasi masyarakat kita menjadi pemikiran yang hanya berorientasi pada kesenangan duniawi diri mereka sendiri. Dan hasilnya muncullah sifat individualis dan egois di tengan-tengah mereka. Mereka tak lagi memikirkan solusi dari kasus kenaikan pangan yang menyengsarakan, pergaulan remaja yang semakin menggila, prostitusi yang menjadi-jadi dan berbagai persoalan lainnya.

Yang terpenting adalah mereka merasa puas ketika kebutuhan sudah tercukupi. Serta berpikiran bahwa pemerintah lah yang wajib bertanggung jawab untuk mengatasi persoalan negeri ini. Inilah bukti penjajahan pemikiran yang sengaja disuntikkan kepada masyarakat kita.

Dan lagi-lagi baratlah yang menjadi dalang dalam upaya penghancuran generasi dengan menggeser nilai orientasi pada diri mereka. Barat menginginkan agar masyarakat negeri ini, khususnya muslim, terjauh dari nilai-nilai yang berorientasi islam menuju budaya sekuler dan menjadikan barat sebagai satu-satunya kiblat bagi masyarakat negeri ini. Sungguh barat akan melakukan berbagai cara guna menjaga kepentingan-kepentingannya di negeri-negeri muslim, dan ia tak akan rela apabila umat muslim bangkit dan bersatu.

Sebenarnya syariat islam sudah menawarkan solusi berupa aturan yang lengkap atas berbagai permasalahan yang menimpa negeri ini. Kebenarannya sudah teruji selama-berabad-abad. Ketika syariat islam diterapkan secara sempurna dalam bentuk negara khilafah, maka tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan oleh islam.

Jadi untuk menerapkan islam dalam bentuk khilafah hendaklah ada masyarakat yang memiliki pola pikir dan pola sikap yang berorientasi pada nilai-nilai islam dan sadar bahwa islam adalah solusi. Yang berkeinginan islam untuk di terapkan.

Untuk menciptakan masyarakat tersebut hendaklah ada sebagian muslim yang memiliki kesadaran politik yang berorientasi islam (dalam islam politik berarti mengurusi urusan umat). Yang sadar akan persoalan yang menimpa masyarakat saat ini dan faham bagaimana islam memberikan solusi. Dan tentunya sebagian umat muslim tadi haruslah melakukan dakwah (menyeru orang lain pada kebaikan) sebagai wujud dari aktivitas politiknya.

Wassalamualaikum Wr. Wb
 
Oleh : Natalia Indah Sari, Pelajar-Ngrambe
SC : ISLAM POS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar